ILO dan ISMAA Selenggarakan Workshop Fair Recruitment
Permasalahan pelaut yang bekerja pada kapal ikan asing telah menjadi sorotan banyak pihak dan hal ini menjadi concern ILO untuk Indonesia & Timor Leste khususnya permasalahan kerja paksa, kekerasan di atas kapal, jam kerja berlebih serta permasalahan-permasalahan lainnya yang terjadi di kapal ikan.
Melalui initiative ILO Accelarator Lab 8.7 yang focus menangani kerja paksa dan menghapus pekerja anak dibawah umur, ILO gencar-gencarnya melakukan kampanye dan menjalin kerja sama dengan pemerintah, asosiasi pengusaha dan serikat pekerja untuk memerangi dan membasmi isu tersebut dengan melakukan komunikasi, sosialisasi, kerjasama, workshop, FGD dan lain-lain.
Dalam upaya pencapaian Accelarator Lab 8.7, ILO berkolaborasi dengan Indonesia Ship Manning Agents Association (ISMAA) menyelenggarakan workshop dengan tema Working Group to Promote Fair Recruitment within the Private Recruitment Agencies in Indonesia pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 bertempat di hotel Pullman Jl. M.H. Thamrin Jakarta.
Mr. Muhamad Nour, Project Manager ILO yang menangani force labour dan child labour mengungkapkan bahwa acara kerjasama workshop antara ILO dan ISMAA ini sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu, namun baru kali ini bisa terealisasi.
Acara workshop dibuka oleh Ketua Umum ISMAA, Dr. Tohana dan dihadiri oleh anggota ISMAA serta undangan dari beberapa perusahaan pengawakan kapal. “ Kami mengucapkan terima kasih kepada ILO Jakarta atas kepercayaannya untuk menyelenggarakan workshop ini dan ISMAA perlu mencatat event ini dalam sejarah karena ISMAA telah dipercaya oleh Lembaga International bergengsi seperti ILO dan kami berharap acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua”, ujar Dr. Tohana.
Dalam kegiatan ini, dihadirkan beberapa narasumber dari beberapa Project Manager ILO seperti Mr. Muhamad Nour, Mr. Albert Y. Bonasahat dan Mr. Tauvik Muhamad serta Ms. Yulia Frida sebagai moderator. Sedangkan perwakilan dari ISMAA dihadirkan narasumber Dr. Imron Natsir Sekjen ISMAA, sdr. Nuridin Slamet, S.Pi Wasekjen ISMAA dan sdr. Sugiarno, SH Bendahara Umum ISMAA.
Setiap narasumber memaparkan materi yang berbeda. Mr. Muhamad Nour memaparkan materi Force Labour, Mr. Albert Y. Bonasahat tentang ILO Convention C.188, Mr. Tauvik Muhamad tentang Fair Recruitment. Sedangkan Dr. Imron memaparkan tentang studi kasus Fair Recruitment, sdr. Nuridin Slamet tentang mekanisme perekrutan dan penempatan awak kapal serta permasalahannya, sedangkan sdr. Sugiarno, SH memaparkan tentang child labour.
Peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop yang interaktif tersebut serta banyak pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber seperti yang dilontarkan oleh sdr. Eman Suherman, SH., MH tentang perbedaan fisher dan migrant worker sehingga workshop yang dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB terasa menyenangkan bagi peserta. (AK)