Waktunya Nostalgia Kabupaten Nganjuk: "Traveling Vintage" Ungkap Kekayaan Sejarah untuk Pelajar!
Kegiatan "Traveling Vintage" akan dilaksanakan pada 12-13 Juli 2025 di Nganjuk, mengajak pelajar SMA/SMK/MA menelusuri situs-situs bersejarah seperti Museum Anjuk Ladang, Candi Lor, dan Museum Dr. Soetomo. Digagas oleh Anna Nur Nita dan didukung Dinas Kebudayaan setempat, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan pemahaman sejarah lokal, karakter bangsa, serta melestarikan warisan budaya Nganjuk di kalangan generasi muda.

Melindungi, merawat, dan melestarikan sejarah dan budaya lokal adalah panggung justifikasi jati diri bangsa. Bangunan lama, museum, arsip, dan kebudayaan adalah warisan yang wajib dipertahankan. Mengunjungi tempat-tempat ini membantu kita "nguri-uri" atau melestarikan apa yang telah kita punya, dan mencegah krisis moral dan identitas bangsa. Sejarah mengajarkan dasar-dasar moral kehidupan seperti benar dan salah, baik dan buruk, yang penting untuk ditanamkan. Generasi muda sangat dibutuhkan sebagai garda terdepan penjaga masa depan bangsa, sehingga pemahaman terkait kearifan lokal penting untuk diperdalam guna menjadi pondasi melawan globalisasi sekaligus menjaga keutuhan personalitas bangsa.
Lahirlah Sebuah inisiatif menarik bertajuk "Traveling Vintage: Mengenang Kembali Sejarah Kabupaten Nganjuk, Sebuah Upaya Pelestarian Historis Kabupaten Nganjuk Sebagai Identitas" akan segera dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2025. Kegiatan ini digagas oleh Anna Nur Nita dan mendapatkan dukungan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan "Traveling Vintage" bertujuan untuk menumbuhkan kembali karakter luhur, rasa nasionalisme, dan mempertahankan identitas bangsa di kalangan generasi muda. Melalui pengenalan sejarah dan budaya lokal, diharapkan peserta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai leluhur, serta membentuk karakter yang lebih bermoral dan religius di tengah arus globalisasi yang pesat.
Peserta kegiatan ini adalah pelajar aktif setingkat SMA/MA. Mereka akan diajak menelusuri sejumlah situs bersejarah di Kabupaten Nganjuk. Perjalanan akan dimulai dengan berkumpul di Museum Anjuk Ladang dan dilanjutkan menuju Candi Lor, Candi Ngetos, Masjid Al-Mubarok Berbek, dan diakhiri dengan mengunjungi Museum Dr. Soetomo.
Selama kunjungan, peserta akan mendapatkan pemaparan mendalam mengenai sejarah yang berkaitan dengan destinasi tersebut. Selain itu, akan dibuka sesi tanya jawab yang diharapkan memicu partisipasi aktif dan inovatif dari para pelajar. Kegiatan ini juga akan memberikan tips dan trik dalam meneliti dan menulis sejarah, serta pembelajaran mengenai identifikasi situs dan peninggalan budaya.
Anna Nur Nita sejarawan muda lokal asal Nganjuk, sekaligus ketua pelaksana kegiatan Traveling Vintage, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memikat masyarakat Nganjuk secara kreatif dan inovatif dalam melestarikan, merawat, dan mengembangkan peninggalan bersejarah. Kegiatan ini dinilai strategis dalam mempromosikan kekayaan sejarah dan budaya Nganjuk, menjaga kelestarian warisan budaya melalui pariwisata berkelanjutan, serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai sejarah lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.