Persoalan Pangan di Indonesia

Persoalan Pangan di Indonesia

Oleh Dr. Didi Suprijadi, MM
Anggota Partai Buruh 

6 Masalah pangan dihadapi Bangsa kita

Kebutuhan pangan bagi masyarakat lebih utama dibandingkan kebutuhan sandang dan perumahan.

Orang masih bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan sandang, tetapi tidak untuk pangan.  Berapa banyak orang yang lapar akibat di rumah tidak ada persediaan makanan.

Kekurangan asupan makanan bisa menimbulkan kekurangan gizi, terutama bila menyasar anak anak Balita. 24 % stunting balita terjadi akibat orang tua yang kekurangan makanan.

Ada 6 persoalan pangan yang dihadapi Indonesia yaitu:

1. Terjadi nya alih  fungsi lahan yang ugal-ugalan. Lahan pertanian dalam bentuk persawahan tergerus oleh peruntukan lahan diluar pertanian. Begitu juga lahan kebun holtikultura, banyak dijadikan tempat usaha diluar pertanian. Sekalipun sudah ada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan tetapi implementasinya belum maksimal.

2. Biaya pertanian semakin tinggi, harga pupuk,bibit dan obat obatan pertanian sudah  tidak terjangkau petani. Harga pupuk lebih mahal 3 kali dibandingkan harga gabah. Kalau pun ada subsidi harga pupuk dari pemerintah, seringkali distribusinya tidak tepat sasaran.

3. Perubahan iklim akibat ulah manusia yang tidak terkontrol, membuat seringkali gagal panen bagi petani. Banjir, longsor dan bencana alam lainnya akibat perubahan iklim sering mengancam keberhasilan petani.

4. Rendahnya minat para pemuda menggeluti sektor pertanian, pemuda cenderung mencari nafkah di perkotaan.

5. Besarnya pengaruh tengkulak mengakibat harga hasil pertanian di tingkat petani jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga hasil pertanian di tingkat konsumen. Sering kali biaya produksi lebih tinggi dari pada hasil panen petani.

6. Sarana angkutan hasil pertanian belum memadai, masih banyak jalan jalan dan alat transportasi tidak tersedia, akibatnya hasil pasca panen tidak terdistribusi dengan baik. Akhirnya produksi pertanian berkualitas rendah karena distribusi angkutan dari tempat panen menuju sentra hasil pertanian terlalu jauh dan lama.

Wajar bila Indonesia setelah 77 tahun merdeka masih import Makanan pokok seperti beras, jagung, gandum, kedelai, cabai, hingga bawang .

Tekad Partai Buruh untuk mengurai 6 persoalan pangan, melalui program kedaulatan pangan. Semoga.

#Rumah Honorer Ayah Didi (AK)