Saatnya Putra Terbaik Kuningan Turun Gunung

Saatnya Putra Terbaik Kuningan Turun Gunung

Oleh: Dani Ramdhani, SE

(Alumni Ponpes Al-Mutawally

dan Aktivis Pemuda) 

Siapa dia?? dia adalah Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, M.A., PhD. Panggilan akrabnya Prof. Didin. Usianya masih terbilang muda, namun pengalaman dan karya-karysnya sbg intelektual masagi tak diragukan. Prof Didin merupakan titik temu keturunan dua ulama besar di Kuningan, yakni keturunan kelima dari jalur bapak dari KH. Mutawally dan keturunan keenam dr jalur ibu dari Kyai Eyang Hasan Maolani. Dua ulama besar yang tak asing bagi masyarakat Kuningan. Prof. Didin adalah salah satu guru besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan sekaligus Direktur Pesantren Terpadu Al Mutawally Bojong Cilimus Kuningan.

Pengalaman pendidikan formalnya sangat bergengsi yakni luusan S2 dan S3nya dr Leiden University Belanda dlm bidang ilmu sosial (sejarah). Sementara pengalaman pesantren yang pernah ditempuhnya dr mulai tingkat SD/MI di Pesantren Miftahuttolibin Batukarut Sangkanurip, lalu lanjut ke Gontor Ponorogo, berikutnya Pesantren Darussalam Ciamis dan Pesantren Jamsaren Solo.

Pengalaman organisasinya tentu ditempa sejak di Gontor, lalu jadi Pradana Pramuka Pesantren Darussalam Ciamis, di HMI dan Senat di IAIN Surakarta. Saat ini, di samping aktif di berbagai organisasi dan forum internasional dan nasional, Prof Didin juga dikenal aktif di berbagai organisasi di Kuningan, di antaranya aktif di PCNU Kuningan, MUI Kuningan, ICMI Kuningan dan KAHMI Kuningan.

Prof Didin memiliki pengalaman kepemimpinan dalam jabatan di IAIN Cirebon, pernah menjadi Ketua Prodi, Wakil Dekan dan terakhir pernah menjadi Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

 

Prof Didin juga dikenal sangat produktif meneliti dan menulis, ratusan tulisan di jurnal nasional, puluhan tulisan di jurnal internasional terindeks Scopus dan penulis tetap di media NU Online Jabar. Di samping itu, Prof Didin sering tampil sebagai pembicara pd forum-forum tingkat nasional dan internasional. Dengan berbagai penelitian dan tulisannya yang produktif tersebut tentunya banyak sekali gagasan-gagasan besar Prof Didin untuk kemajuan ummat, bangsa dan negara, termasuk relevan untuk pembangunan Kuningan. 

Kuningan dengan berbagai dinamika dan problematikanya tentu memerlukan seorang pemimpin yang tenang, visioner dan mengglobal. Bagi yang mengenalnya, Prof Didin dikenal sebagai sosok yang tenang, lemah lembut, kalem, murah senyum, bicaranya terukur, analisisnya akurat dan tajam, tegas dalam menyikapi kepentingan orang banyak.

Karena itu, saatnya Kuningan maju, dipimpin oleh orang yang rekam jejaknya jelas, berfikiran maju dan dipandang cakap dan mampu membawa Kuningan menjadi Kabupaten yang maju, unggul dan kompetitif. Figur yang tepat diusung dan didukung adalah *Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, M.A., PhD* Wallahu A'lam..