Air Bersih Lingkungan Hidup dan Partai Buruh Bagian l

Oleh Dr. Didi Suprijadi, MM

(Aktifis Partai Buruh) 

Partai Buruh akan memperjuangkan tiga belas platform program perjuangan, untuk merealisasikan tercapainya negara sejahtera (Welfare State).

Ketiga belas program ini akan senantiasa diupayakan untuk terealisasi, baik dengan upaya legislasi, maupun dengan menyokong aksi-aksi ekstra parlementer. 

Ketiga belas program perjuangan Partai Buruh salah satunya adalah Masalah Lingkungan Hidup, HAM dan Masyarakat Adat.

Masalah lingkungan hidup yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari rakyat banyak adalah persoalan ketersediaan air bersih.

Ada banyak penyebab kelangkaan air bersih di antaranya adalah akibat polusi air, bertambah nya populasi penduduk, penggunaan air berlebihan bidang pertanian, perubahan iklim dan kekeringan.

Sebenarnya jumlah air di bumi sangat lah melimpah, khususnya di Indonesia, namun jumlah air bersih yang tersedia belum dapat memenuhi permintaan sehingga banyak orang menderita kekurangan air bersih.

Kita tahu air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia sehari-hari, orang masih bisa bertahan untuk tidak makan tetapi tidak bisa untuk tidak minum air.

Kalau pun ketersediaan air bersih masih ada, tetapi harganya sudah tidak terjangkau oleh masyarakat kecil.

Begitu pentingnya posisi air bersih di mata masyarakat kecil, maka harus ada gerakan dari berbagai pihak untuk bagaimana agar ketersediaan air bersih bisa terjamin.

Partai Buruh sebagai partai politik yang ingin mewujudkan masyarakat sejahtera, melalui program-program kegiatan bidang lingkungan hidup, mencoba menjawab persoalan-persoalan air bersih.

Partai Buruh bersama pemangku kepentingan lainnya dapat melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat akan pentingnya ketersediaan air bersih.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh anggota Partai Buruh dalam rangka ketersediaan air bersih bagi masyarakat, seperti pembuatan embun pemanen air hujan, sumur resapan dan lain lain.

Bersambung 

#rumahhonorerayahdidi