Kelompok Wanita Tani Dusun Wage Desa Maleber Menggelar Penanaman Pohon Toga dan Penguatan Ketahanan Pangan

Kelompok Wanita Tani Dusun Wage Desa Maleber Menggelar Penanaman Pohon Toga dan Penguatan Ketahanan Pangan

Kelompok Wanita Tani (KWT) Dusun Wage Desa Maleber baru saja melaksanakan kegiatan penanaman pohon Tanaman Obat Keluarga (Toga) di sebidang lahan kurang produktif milik Ibu Yani Apriyani. Inisiatif kegiatan ini berasal dari Ibu Rurah Wage Desa Maleber bersama para kader aktif kelompok, yakni Dewi Pebriani, Atin Yatin, Siti Rohmah, dan Dewi Ratmah, yang juga didampingi oleh Kang Rurah Wage, Bapak Yayan Sukria.

Pelaksanaan penanaman ini memiliki tujuan utama untuk memberikan contoh nyata sekaligus mengajak masyarakat sekitar Dusun Wage agar dapat memanfaatkan lahan kosong atau kurang produktif dengan menanam tanaman yang memiliki manfaat kesehatan, khususnya tanaman obat tradisional. Melalui kegiatan ini, anggota kelompok berharap masyarakat semakin sadar dan peduli terhadap pentingnya keberadaan tanaman obat sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan keluarga secara alami dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Yayan Sukria menegaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai langkah strategis yang dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka. “Dengan dilaksanakan penanaman pohon Toga ini, kami berharap masyarakat Dusun Wage Desa Maleber semakin meningkatkan kesadarannya terhadap pemanfaatan tanaman obat keluarga demi keberlangsungan kesehatan dan kesejahteraan rumah tangga,” ujarnya.

Selain kegiatan penanaman, peserta juga mengikuti penyuluhan yang difasilitasi oleh kader KWT, berisi informasi mendalam mengenai teknik penanaman, perawatan, hingga pemanfaatan berbagai jenis tanaman obat keluarga yang ditanam. Penyuluhan ini memberikan wawasan baru bagi warga yang berpartisipasi agar dapat merawat tanaman dengan baik dan mengetahui manfaat besar dari setiap jenis tanaman yang tumbuh.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Kelompok Wanita Tani Dusun Wage terhadap program pemerintah yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan masyarakat dan kemandirian pangan. Penanaman pohon Toga tidak hanya memperbaiki kondisi lingkungan dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Para anggota Kelompok Wanita Tani berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman saja, melainkan tumbuh menjadi gerakan yang lebih luas dan berkelanjutan di kalangan masyarakat Desa Maleber. Mereka ingin menumbuhkan pola hidup sehat dan mandiri secara tradisional dengan memanfaatkan kekayaan alam lokal melalui tanaman obat keluarga.

Penggunaan tanaman obat bukan hanya sebagai alternatif kesehatan, tetapi juga sebagai upaya mempertahankan kearifan lokal dan pengetahuan turun-temurun yang bernilai strategis. Hal ini diharapkan mampu membangun pola hidup yang lebih berkelanjutan dan menekan ketergantungan pada obat-obatan yang berbahan kimia.

Partisipasi aktif ibu-ibu kader dalam kegiatan ini menunjukkan semakin kuatnya peran perempuan dalam mendorong kemajuan desa, khususnya dalam bidang pertanian dan kesehatan keluarga. Dengan komitmen seperti ini, Dusun Wage mampu menjadi contoh desa yang memadukan aspek lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat secara sinergis.

Kegiatan penanaman pohon Toga di Dusun Wage Desa Maleber ini juga membuka peluang untuk program-program lanjutan yang berkaitan dengan edukasi pertanian, pengembangan tanaman obat, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Harapannya, langkah sederhana ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan inovasi serupa demi pembangunan desa yang lebih maju dan sehat.