SMK AUTO MATSUDA TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI IHT

SMK AUTO MATSUDA TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN MELALUI  IHT

SMK Auto Matsuda kembali menggelar kegiatan In House Training (IHT) tahun 2025 sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap peserta didik. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi guru untuk bermuara para strategi pembelajaran yang lebih aplikatif dan berpusat kepada peserta didik. IHT ini merupakan program pengembangan profesional berkelanjutan yang sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Acara IHT dilaksanakan pada Sabtu (19/7) di Lingkungan Sekolah SMK Auto Matsuda.

Kegiatan IHT tahun ini menghadirkan narasumber konpeten di bidangnya yang berasal dari berbagai kalangan, antara lain dari IBM ASMI JAKARTA,  Pengawas Pembina SMK, Yayasan Raihan Matsuda serta Kepala Sekolah SMK Auto Matsuda sendiri.

Dalam sesi tersebut, narasumber berbagi wawasan terkait dengan pembelajaran kekinian dan strategi pengajaran efektif guna mendukung guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih profesional dan inovatif.

Kepala Sekolah SMK Auto Matsuda, Abdul Muhyi menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai penguatan terhadap  pendidik agar lebih  profesional, inovatif, dan berkarakter, sesuai dengan standar pendidikan yang terus berkembang. "Dengan peningkatan kapasitas guru, kami yakin proses belajar mengajar akan semakin berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan dunia industri yang terus berubah," ujarnya. Pembelajaran difokuskan pada peningkatan kompetensi peserta didik dengan pembelajaran berbasis  project. 

Tenaga Pendidik dituntut untuk lebih melek dalam hal wawasan dan perkembangan teknologi. Ultimate Goal (Tujuan akhir)nya adalah pada lulusan yang siap bekerja dan mampu bersaing di dunia kerja.

Lebih jauh, Yayasan Raihan Matsuda melalui Ketua Dewan Pembina HT Mamat Robby Suganda menyampaikan, sebagai penyelenggara pendidikan  SMK Auto Matsuda, Yayasan menekankan pentingnya konsistensi, kompetensi dan peningkatan  berkualitas. Yayasan berharap kegiatan seperti IHT dapat menghasilkan guru-guru yang berkarakter, adaptif dan kompeten sehingga menghasilkan  lulusan SMK Auto Matsuda siap untuk menghadapi dunia kerja baik dalam maupun luar negeri.

MR melanjutkan bahwa Yayasan telah menjalin kerjasama strategis dengan IBM ASMI  (Akademi Sekolah Manajemen Indonesia) Jakarta.  Dalam rangka peningkatan kualitas akademik tenaga pendidik dan menjadi wadah pengembangan pendidikan vokasi yang lebih luas. Kerjasama ini bertujuan untuk membuka peluang pembelajaran lanjutan bagi lulusan SMK Auto Matsuda sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui integrasi program pendidikan dan pelatihan antara SMK dan perguruan tinggi.

Bahkan kedepan akan direncanakan pembukaan Perguruan Tinggi yang bekerja dengan ASMI dengan harapan dapat menjadi pusat pendidikan yang inovatif dan adaptif terhadap kebutuhan dunia industri modern, selaras dengan visi Yayasan Raihan Matsuda yang menginginkan adanya tenaga pendidik yang kompeten dan berkualitas. "kita menginginkan semua guru meningkatkan kualitas akademiknya yang masih S-1 kita dorong untuk melanjutkan ke jenjang S-2.

Dengan dukungan Yayasan Raihan Matsuda yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti IBM ASMI diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing dan berkualitas tinggi. Tutup MR dalam penyampaian Materinya (AK).