Sejarawan Muda: Anna Nur Nita Mengajak Ratusan Pelajar SMA Berkunjung Ke Situs Bersejarah di Kabupaten Nganjuk

Anna Nur Nita merupakan Sejarawan Asal Nganjuk yang menggagas kegiatan Traveling Vintage. Dalam kegiatan tersebut salah-satu tempat bersejarah yang dikunjungi adalah Candi Lor. Kegiatan ini mengajak siswa-siswi SMA se-Kabupaten Nganjuk.

Sejarawan Muda: Anna Nur Nita Mengajak Ratusan Pelajar SMA Berkunjung Ke Situs Bersejarah di Kabupaten Nganjuk
Sambutan dari Anna Nur Nita dalam Pembukaan a

Nganjuk, Jawa Timur - Sabtu, 12 Juli 2025 - Semangat sejarah hari ini membara di Kabupaten Nganjuk. Sebanyak 120 siswa SMA dari berbagai sekolah di Kabupaten Nganjuk sangat antusias saat mengikuti kegiatan "Traveling Vintage". Kegiatan ini tidak hanya melibatkan ratusan siswa SMA saja tetapi melibatkan pegiat budaya dan komunitas sejarah dari Jember. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bermula dari gagasan tentang pengajaran muda yakni Anna Nur Nita dari Kabupaten Nganjuk.

Kegiatan dibuka secara resmi di Museum Anjuk Ladang sekaligus lokasi titik berkumpul seluruh peserta Traveling Vintage. Anna Nur Nita, pengarang Nganjuk sekaligus inisiator pada kegiatan ini menjelaskan tujuan mulia dari kegiatan "Traveling Vintage" "Kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya mengetahui sejarah, tetapi juga memiliki kesadaran untuk menjaga peninggalan berharga ini dengan mengajak mereka ke situs bersejarah yang ada di Kabupaten Nganjuk" katanya.

Lebih dari sekadar kunjungan rekreasi, kegiatan ini juga mengajak para peserta SMA belajar langsung ke lokasi situs bersejarah yang dipandu oleh pemandu wisata yang kompeten di bidang sejarah Nganjuk. Meskipun banyak tinggalan peradaban masa lalu di Kabupaten Nganjuk tetapi bagi kalangan gen z masih banyak yang belum pernah datang secara langsung ke lokasi tersebut. serupa yang diungkapkan oleh salah satu peserta dari SMA Tanjung Anom 1 “kalau informasi sejarah dan peninggalannya seperti candi itu saya sudah pernah mendengarnya, tetapi saya belum pernah berkunjung ke tempatnya. Ini pengalaman pertama kali saya berkunjung ke Candi Lor bersama teman-teman”.

Seperti pelajar dari SMA Islam Insan Cendekia Baitul Izzah mereka tidak hanya datang dan mendengarkan materi dari Candi Ngetos yang dijelaskan oleh Anna Nur Nita saja, namun mereka juga sangat antusias mengikuti kegiatan Traveling Vintage yang dibawakan dengan membuat vlog bersama teman-teman sekelasnya di setiap lokasi yang dikunjungi.

Kegiatan "Traveling Vintage" mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari berbagai pihak. Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam memajukan karakter pariwisata sejarah dan pendidikan. “Kami sangat mendukung program seperti ini. Ini adalah cara efektif untuk mengenalkan kekayaan Nganjuk kepada generasi penerus,” tutur perwakilan Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga Dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk.

Pihak Museum Anjuk Ladang dan pengelola situs-situs bersejarah lainnya, seperti Candi Lor, Candi Ngetos, dan Masjid Al-Mubarok Berbek, menyambut baik kunjungan para pelajar. Mereka telah mempersiapkan fasilitas dan informasi yang memadai agar para peserta mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.

Para Guru Pendamping juga menunjukkan kegembiraan mereka. “Materi sejarah di buku pelajaran akan menjadi lebih hidup dan mudah dipahami ketika siswa melihat langsung peninggalannya,” ujar Ibu Ajeng, salah satu guru Sejarah dari SMAN 2 Nganjuk. Antusiasme anak-anak hari ini melebihi ekspektasi kami. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran di luar kelas sangat efektif. Lanjutnya.

Menurut Anna Nur Nita “Sebagai seorang pendakian yang pernah menempuh Pendidikan Sarjana di jurusan Sejarah Peradaban Islam di UIN KHAS Jember sudah menjadi kewajiban saya untuk mengembangkan tempat kelahiran saya yaitu di Kabupaten Nganjuk. Bagi saya potensi peninggalan kebudayaan di masa lampau yang berlimpah di sini menjadi mengingatkan bagi saya bahwa inilah identias kami sebagai warga Nganjuk dan menjadi kebanggaan bagi kita semua untuk merawat, merawatan”.