JABER ZILLENIAL KUNINGAN GELAR PROGRAM HAYU DIAJAR BUMI PASUNDAN 2023  

JABER ZILLENIAL KUNINGAN  GELAR PROGRAM HAYU DIAJAR BUMI PASUNDAN 2023   

Kuningan-Jawa Barat Bergerak Zillenial atau yang dikenal dengan Jaber Zillenial mengadakan salah satu program di bidang pendidikan yakni Hayu Diajar Bumi Pasundan di beberapa kabupaten/ kota (batch 1 dan batch 2). Salah satunya adalah Kuningan, yang pelaksanaan kegiatannya di SDN Sindangsari pada 20-21 Mei 2023. Acara pembicara oleh pengurus dan kalangan mahasiswa yang peduli di bidang pendidikan.

 

Ketua Jaber Zillenial Kabupaten Kuningan, Muhammad Faishal Ridhomengatakan fokus utama dari program Hayu Diajar Bumi Pasundan ini mengarah ke anak Sekolah Dasar (SD). Ia menilai banyak sekali pembelajaran yang seharusnya dibudayakan dan dilestarikan sejak dini namun ternyata terlupakan, dan ini menjadi program dasar yang diselenggarakan.

 

Salah satu bentuk kepedulian organisasi kami di bidang pendidikan adalah memberikan edukasi dan pembelajaran yang seharusnya diperkenalkan sejak dini, seperti budaya, nilai-nilai pendidikan. Oleh karena itu kami memfokuskan pada tingkatan Sekolah Dasar yang menjadi fondasi pendidikan di negara kita” Ujar Muhammad Faishal Ridho

Kevin Ramadhani selaku Ketua Pelaksana juga mengungkapkan alasan dipilihnya SDN Sidangsari ini, yaitu selain dari kesepakatan teman-teman memang dipandang memiliki potensi yang belum maksimal dari segi kreativitas anak-anak.

 

“Kami memilih SDN Sindangsari karena ketika kami melakukan survei, SDN ini memiliki potensi yang belum optimal. Maka dari itu kita menjadikan ini hal yang menarik." Ungkap Kevin Ramadhani

Novia Poni Agustiyani, selaku panitia bidang humas juga mengungkapkan kepada redaksi bahwa kegiatan HYDBP ini memiliki jadwal yang terstruktur,dan kegiatan yang positif salah satunya seperti kita mengedukasi anak² tentang cita-cita.

 

“Kami memotivasi untuk memperkenalkan berbagai macam profesi, selain itu juga menjelaskan profesi sekaligus, dari sana anak-anak juga diperbolehkan untuk memilih profesinya, kemudian digambarkan dalam kertas lalu ditempelkan di dindiding mimpi yang disediakan panitia. Kami berpesan bahwa mimpi yang indah adalah mimpi yang direncanakan dan diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Ungkap Novia Poni Agustiyani

 

Asri Nuraini Octaviana selaku Ketua Divisi Pendidikan Jaber Zillenial juga mengungkapkan, ahwa selain belajar para siswa diperkenalkan permainan tradisional dan pentas budaya.

 

“Dalam kegiatan ini selain mengajar kami mengajak anak-anak dalam melarang dan bermain permainan tradisional yang sudah hampir punah atau terlupakan seiring dengan berkembangnya zaman. Permainan itu di antaranya coklak, oray-orayan, gerobak sodor, cingciripit, serta permainan tradisional lainnya”. Tutup Asri Nuraini Octaviana. (AK)