DIDIT ADTYA DIDAULAT JADI KETUA MGMP BAHASA INGGRIS SMK DI KUNINGAN

Dalam masa-masa transisi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMK Kab. Kuningan melaksanakan Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, (9/5/2025). Bertempat di meeting room SMKN 3 Kuningan. MGMP Bahasa Inggris SMK Kab. Kuningan yang beranggotakan seluruh Guru Bahasa Inggris SMK baik Negeri maupun Swasta. Sekitar 50 peserta hadir dan berkumpul bersama berbaur satu sama lain baik itu guru senior maupun guru muda menjalin komunikasi, silaturahmi, juga dijadikan momen saling mengenal kembali satu sama lainnya.
Pertemuan tersebut mengagendakan pembentukan struktur kepengurusan baru untuk dilaporkan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X untuk mendapatkan Surat Keterangan dan resmi. Selain itu, dalam momen penting tersebut juga para peserta yang hadir memberikan atensi dan perhatian khusus guna kemajuan MGMP dengan memberikan usulan program kegiatan yang akan dilaksanakan baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Terpilih sebagai Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK periode 2025-2029, Didit Aditya yang bertugas di SMK Auto Matsuda, Sekretaris Rina Sadiah dari SMKN 5 Kuningan, dan Bendahara Indah Purwanti dari SMK Budi Bhakti Mandirancan. Sementara ada beberapa peserta yang masuk dalam bidang-bidang dibawahnya.
Harapan dari peserta yang hadir hampir semua sama, yakni kembali aktifnya MGMP Bahasa Inggris SMK kedepannya, dikarenakan kurukulum sering berganti itupun perlu adanya penyesuaian dari Mata Pelajaran Bahasa Inggris khususnya di SMK, Upgrading skills, metode pembelajaran baru, administrasi pembelajaran, kompetisi siswa, dan lainnya.
“Saya tidak menyangka akan dipilih bahkan terkesan ditunjuk untuk menjadi ketua MGMP, namun ini jadi tanggungjawab bersama, saya siap menjalankan semua program MGMP bersama-sama sehingga ketercapaiannya bisa dirasakan bersama”, ujar Didit Aditya setelah terpilih menjadi Ketua.
Begitupun komentar Andri Santoso, meminta agar sinsergisitas dibentuk oleh semua guru Bahasa Inggris “kami harapkan bahwa kepengurusan baru membawa dampak positif untuk kita semua, sehingga bahasa Inggris tetap dianggap sebagai sesuatu yang berguna ditengah-tengah gempuran era digitalisasi, MGMP diharapkan lebih kreatif dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa student need.” Beliau adalah sekretaris MGMP sebelumnya.
Dari pertemuan awal ini MGMP Bahasa Inggris mengagendakan 1x pertemuan dalam sebulan, itupun dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berbeda. Sehingga, dapat mengenal satu sama lainnya. Semoga apa yang diprogramkan dapat terealisasi dan Bahasa Inggris menjadi salah satu mata pelajaran yang disukasi oleh siswa dan tentunya dapat dijadikan bekal kemampuan untuk siswa ketika lulus nanti. (Ak)