NANA SUYANA DOSEN UNINDRA JADI NARASUMBER KONFERENSI INTERNASIONAL MALAYSIA
Nana Suyana, S.Pd., M.Pd, seorang dosen berpengalaman dalam bidang Pendidikan Agama Islam Universitas Indraprasta PGRI Jakarta menjadi narasumber di International Intellectual Conferencedi Universiti Teknologi Mara, Jum’at, 14 Oktober 2024.
Dalam konferensi yang membahas tantangan pendidikan dan keislaman, Nana Suyana membawa tema yang menarik perhatian banyak peserta, yakni Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren.
Salah satu poin puncak dalam presentasi Nana Suyana adalah pembahasan tentang pola pendidikan kewirausahaan yang dipadukan dalam kehidupan pondok pesantren. Selain itu juga ada Penguatan Nilai-Nilai Agama, Peningkatan Keterampilan Santri, Adaptasi dengan Tantangan Ekonomi Global, dan Efektivitas dalam Pembentukan Karakter dan Keterampilan.
“Dunia pesantren dalam tantangan global, harus mampu beradaptasi misalnya dalam hal peningkatan nilai0nilai agama dan juga keterampilan santri. Dunia globalisasi memungkinkan santri untuk melek teknologi dan informasi.” katanya di hadapan peserta.
Ia memberikan contoh konkret tentang bagaimana praktek kewirausahaan yang diterapkan di Pesantren Darusalam Depok.
“Seloain ilmu-ilmu agama ya g diajarkan, Pondok Pesantren Darussalam Deppok berupaya mmberikan keterampilan di bidang kewirausahaan dan terbukti mampu dilakukan oleh para santri.,” jelas Nana Suyana
Ia juga menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan dunia kewirausahaan. Ia berpendapat bahwa sinergi antara ilmu agama dan ilmu kewirausahaan jadi modal yang bagus untuk masa depan santri
Nana Suyana tidak hanya memberikan wawasan baru tentang bagaimana pesantren dalam menjawab tantangan global melalui kewirausahaan, tetapi juga membuka diskusi yang mendalam tentang peran santri dalam dunia global.
“Konferensi ini menciptakan ruang untuk pertukaran gagasan antara para akademisi, peneliti, dan praktisi dalam berbagai disiplin ilmu, menjadikannya sebuah wadah penting untuk menggali solusi inovatif dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (AK)