AGUS KUSMAN BERBAGI PENGALAMAN DI UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

Dalam rangka berbagi pengalaman bersama mahasiswa sejarah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, kegiatan tersebut dilakukan dalam acara History Fair yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam pada rabu, 22 Mei 2024 di Aula Cirebon Center.
Hadir dalam acara itu yaitu mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, Ketua Jurusan Sejarah Peradaban Islam dan undangan seperti mahasiswa sejarah dari kampus lain.
Acara dikemas dengan judul Gelar Wicara Alumni Sejarah Peradaban Islam, hadir sebagai narasumber Agus Kusman Alumni tahun 2013, Hamdan Alumni tahun 2011, dan Nurhasanh Alumni Tahun 2010. Acara dipandu oleh Munif selaku moderator.
Acara diawali dari moderator yang menyampaikan tentang tujuan acaranya yaitu, memperkenalkan alumni SPI yang sudah sukses di bidangnya masing-masing. Setelah itu mempersilahkan setiap narasumber menyampaikan pengalaman ketika menjadi mahasiswa dan ketika berkarir di dunia kerja.
Salah satu narasumber yakni Agus Kusman, menyampaikan bahwa stigma kepada mahasiswa jurusan SPI adalah mahasiwa yang Madesu (Masa Depan Suram).
“Selama ini stigma yang dilekatkan kepada mahasiswa SPI adalah tidak punya masa depan yang cerah atau dikenal MAdesu (masa Depan SUram). Karena ada anekdot kalau mahasiswa SPI kalau sudah lulus akan jadi kuncun makam, museum ataupun situs. Namun itu dibantah oleh saya yang sekarang berkarir menjadi salah dosen di Jakarta tepatnya di Universitas Indraprasta PGRI.” Ujar Agus Kusman
Agus berpesan kepada mahasiswa SPi untuk selaku tekun dalam belajar dan tidak pantang menyerah.
“Saya berpesan kepada mahasiswa SPI, untuk tekun dalam berkuliah dan aktif di HMJ karena itu menjadi modal dasar ketika mengarungi dunia kerja”. Ungkap Agus yang sedang menempuh kuliah doctoral di UIN Jakarta.
Hamdan, salah satu narasumber menambahkan bahwa alumni SPI bisa bekerja dimanapun, salah satunay dengan berwirausaha.
“Jujur saya adalah mahasiwa yang tidak terlalu aktif dalam hal keilmuan, sehingga saya mencari cara ketika sudah lulus yaitu di bidang wirausaha. Sehingga alhamdulilah saya sekarang mengelola Café di Kuningan yaitu CoFfe Lendot Mang ELon.” Ujar Hamdan
Hamdan menambahkan bahwa mahasiwa hari ini harus sudah mulai memikirkan karir kedepannya.
“Saya harap mahasiswa di Semester 4 dan 6 sudah harus mau kemana karir kedepannya. Hal itu supaya terarah ketika sudah lulus” Harap Hamdan
Terakhir Nurhasanah menambahkan bahwa modal yang harus dimiliki di dunia kerja oleh beroragnisasi.
“alhamdulilah sekarang saya aktif di dunia pendidikan. Salah satu modal yang harus dimiliki oleh teman-teman adalah mengikuti kegiatan organisasi misalnya HMJ. Hal ini akan dirasakan oleh ketika bekerja”.. Ungkap Nurhasanah yang juga merupakan Ketua Pertama HMJ SPI. (AK)