Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Kembali Beraudiensi Dengan BPJS Kesehatan

Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Kembali Beraudiensi Dengan BPJS Kesehatan

Bekasi,- BPJS Kesehatan sebagai badan penyelenggara jaminan kesehatan terus mengembangkan sayap agar seluruh masyarakat bisa mempunyai jaminan kesehatan. Bukan itu saja yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan peningkatan mutu layanan terus dilakukan agar seluruh masyarakat bisa merasakan kenyamanan ketika berobat menggunakan BPJS. Guna mempererat hubungan harmonis dalam berkomunikasi tim Jamkeswatch kabupaten Bekasi lakukan Audiensi dikantor BPJS Kesehatn Cabang Cikarang yang beralamat di
Komplek Ruko Cikarang City Blok F. 06, Jalan Raya Cikarang - Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa(07/11/2023).

Agenda tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Cabang(Kacab) BPJS Kesehatan  Sudiyanti, Kepala Bagian Perencanaan Keuangan dan Pemeriksaan Agung Darmawan, Kepala Bagian Kepesertaan Addiena Rizi, Kepala Bagian Yanser Ridho Nurfadli, Kepala Bagian Yanfaskes Diana F Bukhari, dan Staf EP3RS Yosepin.

Dalam sambutan pembukanya ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD)Jamkeswatch kabupaten Bekasi  Maha Syatrio menyampaikan kalau kedatangannya bersama tim Jamkeswatch, ada hal yang mau disampaikannya kepada BPJS Kesehatan perihal layanan kesehatan di Bekasi.

"Adanya beberapa aduan kepada kami selaku Jamkeswatch dengan beragam permaslahan. Tentunya kami(Jamkeswatch) sebagai tim pemantau Independen jaminan kesehatan secara nasional punya beban sosial. Korban PHK sudah banyak yang melapor kekami karena BPJS Kesehatannya sudah di Non Aktifkan karena pihak perusahaannya sudah tidak lgi membayarkan. Peserta dengan segmentasi PBI APBD/APBN sesuai kebijakan Kementrian Sosial(Kemensos) kembali harus menelan pil pahit karena ditemukan Non aktif ketika mau dipakai,"  terang Syatrio kepada awak media Selasa(07/11/2023).

Beliau berharap BPJS Kesehatn bisa menindak tegas perusahaan yang memang tidak mendaftarkan karyawannya ke program BPJS Kesehatan.

"Hampir 7000 perusahan berdiri kokoh di bekasi tapi masih ada ditemukan oleh tim kami dari Jamkeswatch, karyawan bekerja aktif belum didaftrakn ke BPJS Kesehatan. Malahan hal seperti itu terkesan bukan hal yang tabu lagi ,dan kerap kali ditemukan," kilahnya.

Lebih lanjut, Syatrio justru akan melakukan diskusi secara berkala dengan pihak BPJS Kesehatan setempat, agar layanan kesehatan bisa dirasakan tanpa tebang pilih.

"Kedepan BPJS Kesehatan mesti meningkatkam mutu layanan agar peserta BPJS Kesehatan merasa puas, dan dimudahkan dalam menggunakan BPJS saat berobat untuk mendapatkan hak sehatnya. Saya bahkan sepakat jika memang ada Rumah Sakit yang tidak melakukan sesuai prosedur, dan sampai hari ini pun kami dari Jamkeswwtch sudah catatkan nama-nama Rumah Sakit tersebut ," tambahny dengan nada geram.


Senada disampaikan oleh Kepala Cabang(Kacab) BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Sudiyanti bahwa audiensi yang dilakukannya sebagi bentuk kepedulian tim Jamkeswatch kepada peserta BPJS Kesehatan.

"Patut diapresiasi kerja tim Jamkeswatch dilapangan, adanya pelaporan, adanya pengaduan dari mereka(Jamkeswatch) tentunya BPJS Kesehatan merasa terbantukan. Silahkan berlapor ke BPJS Kesehatan jika memang dilapangan ada ditemukan kejanggalan yang menimpa peserta BPJS Kesehatan," ucap Sudiyanti dengan ramah.

Lebih lanjut beliau  mengungkap kalau BPJS Kesehatan komitmen akan terus melakukan, dan meningkatkan mutu pelayanan untuk peserta BPJS Kesehatan. 

"Jika memang terbukti melakukan pelanggaran di Fasilitas Kesehatan(Faskes) BPJS Kesehatan akan tegas segara melakukan tindakan. Beberapa masukan bahkan aduan sesuai temuan dilapangan oleh kawan- kawan Jamkeswatch dalam Audiensi ini pun kami catatkan," tambahnya. 


BPJS Kesahatan akan terus mengoptimalkan agar pesertanya sendiri bisa lebih nyaman ketika berobat, dan tidak  ada kesan diskriminasi dalam sisi pelayanan. 
Hal tersebut juga sebagai bentuk komitemen BPJS Kesehatan selaku penyedia layanan untuk memberikan kemudahan kepada peserta yang ingin melakukan pengobatan. (Rilis)