STATUS, KESEJAHTERAAN DAN JAMINAN SOSIAL GURU DIBAHAS Dr. DIDI SUPRIJADI, MM DI METRO TV

STATUS, KESEJAHTERAAN DAN JAMINAN SOSIAL GURU DIBAHAS Dr. DIDI SUPRIJADI, MM DI METRO TV

Dalam momentum hari guru nasional yang akan dilaksanakan pada 25 November 2023, Metro TV melalui Kegiatan Suara Reboan mengadakan Diskusi yang berjudul Guruku Tersayang Guruku Malam pada Rabu (22/11) di Studio Metro TV.

 

Acara dipandu langsung oleh Abdur Arsyad dan Marializia dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr. Didi Suprijadi, MM (Dewan Pembina Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), Tedy Malik (Pengurus Pusat FGSNI) dan Indra Charismiadji (Jubir AMIN).

 

Acara diawali dengan pernyataan Dr. Didi Suprijadi, MM yang mengatakan bahwa selama ini permasalahan guru adalah permasalahan klasik. Salah satu permasalahan adalah tentang statusnya.

 

"Sebentar lagi kita akan memperingati hari guru nasional, status guru selama ini menjadi permasalahan ada Guru Tetap, Guru Honorer, Guru PNS, Guru PPPK, Guru Madrasah, dan Guru Yayasan. Hal ini lah yang seharusnya dipikirkan oleh pemerintah". Ungkap Dr. Didi Suprijadi, MM selaku Pembina FPTHSI

Didi Suprijadi juga menambahkan tentang kesejahteraan guru.

“ Selain persoalan status, persoalan kesejahteraan guru sangat memprihatinkan, di setiap sekolah akan berbeda tentang hak yang didapatkan. Hal ini juga lah yang menjadi permasalahan di lapangan. Saya berharap pemerintah punya pengelolaan yang baik terhadap guru baik itu status dan kesehteraannya. Akan berbeda pendapatan seorang guru yang mengajar di kota dan pedesaan.” Ujar Dr Didi Suprijadi

 

Selain soal itu Dr. Didi Suprijadi menyinggung tentang jaminan sosial bagi guru.

“Jaminan sosial seperti jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kematian bagi para guru selama ini belum dilaksanakan oleh pemangku kebijakan. Padahal sososk guru merupakan tugas mulia yang diembannya.” Tambah Dr. Didi Suprijadi

Tedy Malik mengungkapkan bahwa guru-guru honorer yang khususnya berada dibawah naungan Kementrian Agama (kemenag) susah ketika akan mendapatkan Pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat atau dieknal dengan inpassing.

 

“Guru-guru yang berada di bawah naungan Kementrian Agama dan Madrasah akan sulit ketika mendaptkan Inpassing, apalagi untuk mendapatkan status sebagai PNS atau PPPK. Kami berharap pemerintah bisa menyamaratakan hak para guru-guru” Ungkap Tedy Malik yang juga merupakan Pengurus Pusat FGSNI

Narasumber lainnya Indra Charismiadji menyatakan bahwa ketika berbicara soal guru harus berbicara ide besar tentang mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Persoalan guru adalah salah satu persoalan yang sehrusnya dilihat dari kacamatan ide garis besar pemerintah dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu juga harus ada kemuan dari pihak pemerintah dalam melakukan perubahan’. Ujar Indra yang juga Jubir AMIN.

Di penutup acara para narasumber memberikan closing statment dan bersepakat bahwa persoalan guru ini harus segera diatasi jangan sampai terkatung-katung. Karena guru adalah penopang bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia (AK)