DOSEN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI LAKUKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUROO CIREBON

DOSEN UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI LAKUKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL QUROO CIREBON

Dalam melakukan tridharma perguruan tinggi, dosen Universitas Indraprasta PGRI melakukan pengabdian masyarakat. Salah satu tempat yang menjadi mitra pelatihan adalah Pondok Pesantren Roudlotul Qurro Kota Cirebon. 

Acara dilaksanakan pada Rabu 29 Januari 2025, tema yang dipilih adalah pelatihan penerjemahan al-qur'an metode tarjim. 

Abu Maskur Ketua Tim Pengabdian Masyarakat mengatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai bentuk tridarm perguruan tinggi.

"Selain pengajaran, penelitian seorang dosen harus melakukan pengabdian kepada masyarakat, tahun ajaran 2024-2025 kami melakukan di Kota Cirebon di Pondok Pesantren Roudlotul Qurro" Ungkap Abu Masykur 

Kiai Affandi Pengasuh Pondok Pesantren mengucapkan terimakasih atas terpilihnya pesantren sebagai mitra pengabdian masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada tim dosen Universitas Indraprasta PGRI yang mengadakan acara pengabdian kepada masyarakat untuk para santri kami. Semoga acara ini bisa berkelanjutan". Ungkap Kiai Affandi 

Nana Suyana pemateri pelatihan penerjemahan mengatakan bahwa sebagai seorang muslim seharusnya mengetahui terjemahan Al-Qur'an.

"Selain membaca Al-Qur'an seorang muslim sudah seharusnya mengetahui terjemahan atau arti dari Al-Qur'an. Hal itu untuk memudahkan memahami Al-Qur'an isinya. " Ujar Nana Suyana didampingi Agus Kusman selaku Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI.

Nana menambahkan bahwa salah satu metode penerjemahan yang dapat digunakan adalah metode tarjim yang digagas oleh Drs. H Uci Armisi.

"Program terjemah Al-Qur'an itu penting karena merupakan bagian tidak terpisahkan dari kurikulum pendidkan Al-Qur'an. Metode ini bukti bahwa belajar terjemah Al-Qur'an itu mudah, indah dan menyenangkan. Hal itu sesuai dengan kepanjangan dari Tarjim yaitu terjemah aktif, rekreatif, jelas, indah dan menyenangkan." Ungkap Nana Suyana 

Acara pengabdian kepada masyarakat ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Utsmani Abdul Bari, S.Th.I, M.Ag.